Menpora Dito Memberikan Dukungan Penuh Terhadap Perkembangan Olahraga Surfing Di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 QS 5000, di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (28/5) pagi.

Dalam acara pembukaan tersebut, Menpora Dito memberikan apresiasi kepada World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 yang telah diselenggarakan selama tujuh tahun di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Lampung dan Kabupaten Pesisir Barat yang telah menyelenggarakan event surfing bertaraf internasional selama tujuh tahun. Ini akan menjadi catatan penting bagi saya bahwa WSL Krui Pro QS 5000 dapat terus berkembang dan dikenal di seluruh dunia," ujar Menpora Dito bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Menpora Dito juga menyatakan bahwa olahraga surfing di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki potensi yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah keberhasilan atlet surfing Indonesia, Rio Waida, dalam meraih kesuksesan di Olimpiade 2024 Paris.

Kehadiran Menpora Dito di acara World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 sangat disambut dengan antusiasme yang luar biasa. Selain itu, Menpora Dito juga turut serta dalam tarian khas dari Pesisir Barat dan menari bersama Gubernur Lampung di tengah lapangan. Usai acara tersebut, Menpora Dito juga menyempatkan diri untuk mengunjungi berbagai UKM di provinsi Lampung yang turut serta dalam acara tersebut.

Arinal mengucapkan rasa terima kasih kepada Menpora Dito atas kehadirannya dalam membuka acara tersebut. Dia berharap agar ke depannya, World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 dapat berkembang lebih baik lagi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pesisir Barat.