Meningkatkan Kolaborasi Untuk Mendukung Pertumbuhan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 01 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Ava Grace
(Gambar: Dok.Antara)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah mengadakan pertemuan dengan 130 merek untuk membahas potensi kolaborasi dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pertemuan yang diberi nama Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) ini merupakan bagian dari program Kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia.

Program yang diluncurkan pada tahun 2017 ini berfungsi sebagai wadah kolaborasi antara Kemenparekraf dan sektor industri. Sampai saat ini, sebanyak 184 merek telah bergabung sebagai mitra dalam Co-branding Wonderful Indonesia, termasuk 25 merek yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) pada kesempatan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno, memberikan apresiasi kepada semua mitra yang aktif berkolaborasi dan berkontribusi pada kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno juga turut berinteraksi langsung dengan para mitra co-branding untuk mendengarkan berbagai perspektif terkait program strategis Wonderful Indonesia.

Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, mengonfirmasi bahwa Blue Bird telah menjadi mitra co-branding sejak tahun 2018. "Kami telah bekerja sama untuk meningkatkan kehadiran bersama Wonderful Indonesia yang terpampang di berbagai moda transportasi kami," ujar Adrianto.

Sandiaga mengumumkan bahwa co-branding sekarang merilis e-Magazine yang berisi profil mitra serta berbagai upaya keberlanjutan yang dilakukan. Sebagai pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Sandiaga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.

Pada kesempatan kedua ini, WICF berusaha memperkenalkan program kemitraan Co-Branding kepada calon mitra dan memberikan inspirasi melalui kisah sukses kolaborasi kepada mitra baru. WICF juga memberikan kesempatan bagi mitra co-branding untuk menjajaki kerja sama di antara sesama mitra.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menegaskan bahwa kolaborasi co-branding memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik Kemenparekraf maupun mitra co-branding.

"Kerja sama platform kami sangat luas, baik melalui media offline maupun online. Program ini menambah nilai, kredibilitas, dan keandalan pada produk yang menampilkan logo Wonderful Indonesia. Bahkan, secara tidak langsung berdampak signifikan terhadap kegiatan ekspor mereka," jelas Ni Made Ayu Marthini.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Titus Haridjati menegaskan bahwa program kemitraan Co-branding Wonderful Indonesia tidak hanya melibatkan penempatan logo, tetapi juga melibatkan kolaborasi dengan para mitra dalam berbagai kegiatan bersama seperti Berkah atau Belanja Ekstra Murah pada momen Lebaran yang lalu. Titus juga menyatakan bahwa ke depannya akan ada aktivasi Kemerdekaan, MotoGP, dan 11.11.

Sebagai pemenang Wonderful Indonesia Co-Branding Awards (WICA) 2023, Grab dan Tiket.com telah merasakan banyak manfaat setelah bergabung sebagai mitra co-branding sejak 2018.

Head of Strategic Projects Grab Indonesia Arryo Harman menyatakan bahwa baik Grab maupun Wonderful Indonesia memiliki kesamaan terkait keberlanjutan pariwisata. Mereka bangga bisa menjadi bagian dari program ini.

Sementara itu, Yosi Marhayati dari Public Relation Tiket.com menyatakan bahwa sebagai entitas bisnis yang bergerak langsung di sektor pariwisata, kolaborasi dengan Kemenparekraf sangat dibutuhkan. (N-2)

Benny Bachtiar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, mengemukakan bahwa "West Java Festival (WJF) 2024" menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung.

Dengan adanya "WJF 2024" yang diisi seni budaya dan kuliner lokal khas berbagai daerah, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

Pada 2022 sekitar 48 juta wisatawan masuk Jawa Barat (Jabar), lalu di 2023 sekitar 64 juta dan tahun 2024 ini ditargetkan mampu menembus 100 juta orang.

"Semoga di 2024 ini akan meningkat lagi, melihat pergerakan wisatawan yang hadir di Jawa Barat. Semoga tercapai," ujar Benny.


(Ava Grace)

Baca Juga: Jelajahi Pesona Chubu: Panduan Wisata 7 Hari Di Jepang Tengah
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.