Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widyanti Putri Wardana, memberikan apresiasi terhadap konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Ia berpendapat bahwa konsep ini sangat strategis sebagai pintu gerbang untuk pariwisata internasional dan destinasi wisata bahari yang memiliki daya saing global. Pernyataan tersebut disampaikannya saat kunjungan kerjanya di kawasan BMTH, Pelabuhan Benoa, pada Jumat siang (17/07). Dalam acara tersebut, Menpar didampingi oleh Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Drajat Sulistyo, Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhuda, Executive Director 3 Pelindo Daru Wicaksono Julianto, serta KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa. Kunjungan dimulai dengan peninjauan kapal pesiar Silver Cloud yang membawa lebih dari 300 wisatawan mancanegara, sebagai simbol meningkatnya daya tarik Bali sebagai destinasi cruise unggulan di Asia. Selain itu, Menteri juga meninjau yacht marina yang dikembangkan bersama PT Marina Development Indonesia (MDI) di kawasan BMTH. Fasilitas marina ini dirancang dengan standar internasional untuk mendukung pariwisata bahari, khususnya bagi wisatawan yang menggunakan kapal pesiar kecil dan yacht. "Konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis. Kehadiran fasilitas seperti terminal cruise dan yacht marina akan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata premium berbasis kelautan," ungkap Widyanti Putri Wardana.
Ia juga menekankan betapa pentingnya dukungan dari semua pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan ini. Direktur Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo, menjelaskan bahwa BMTH adalah kontribusi nyata Pelindo dalam transformasi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. "BMTH bukan sekadar pelabuhan, melainkan pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi dengan infrastruktur logistik, pelayaran, dan pariwisata. Kami berkomitmen untuk menjadikan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional," tambah Drajat.
Kunjungan Menteri Pariwisata ini menegaskan bahwa pengembangan wisata bahari melalui BMTH merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang krusial dalam mempercepat pariwisata nasional.
Dengan potensi alam yang melimpah dan fasilitas kelas dunia, Bali diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata maritim terkemuka di Asia dan dunia.