Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk sektor pariwisata agar lebih berkelanjutan. "Pariwisata yang kuat berasal dari SDM yang kuat pula. Politeknik pariwisata (poltekpar) merupakan dasar untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah pariwisata global, karena dari sinilah kita berharap dapat mencetak SDM pariwisata yang unggul dan berkualitas," ujar Widiyanti dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis. Dalam kunjungannya ke Poltekpar Bali pada Rabu (11/6), Widiyanti menyatakan bahwa institusi pendidikan di bawah Kementerian Pariwisata tersebut secara konsisten telah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan memiliki daya saing tinggi. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kinerja sektor pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan memberikan dampak yang luas terhadap ekonomi masyarakat. Salah satu indikator yang diperhatikan adalah tingkat penyerapan lulusan poltekpar. Widiyanti mengungkapkan bahwa data sementara menunjukkan rata-rata rasio kelulusan mahasiswa poltekpar mencapai 90,9 persen dengan waktu tunggu maksimal tiga bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, juga menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan poltekpar saat ini adalah bagaimana membangun ekosistem yang sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang, seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Ada tiga komponen yang perlu kita kembangkan dalam ekosistem poltekpar, yaitu yang berkaitan dengan sosial budaya, digitalisasi, dan penerapan kampus hijau untuk menerapkan prinsip keberlanjutan. Ia menambahkan bahwa kunjungan Menteri Widiyanti telah memberikan semangat bagi para mahasiswa yang sedang menjalani studi. Terlebih di hari itu, terdapat kunjungan dari Institute Tourism and Hotel Manajemen yang berasal dari Salzburg, Austria, serta beberapa rekan-rekan civitas dari luar negeri seperti Tiongkok dan Korea Selatan. "Momentum ini sangat baik untuk mempromosikan dan meneguhkan peran Poltekpar sebagai pendukung sektor pariwisata, di mana lulusannya diharapkan selalu mampu bersaing di tingkat global," ungkap Ida Bagus. Dalam kunjungannya, Widiyanti meninjau fasilitas pendukung sekaligus proses kegiatan pembelajaran yang ada di salah satu institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pariwisata, dan menegaskan pentingnya peran SDM pariwisata yang berkualitas untuk mendukung daya saing pariwisata Indonesia. Sejumlah fasilitas yang ditinjau meliputi Hotel Kamala dan laboratorium dapur yang berfungsi sebagai ruang praktik bagi mahasiswa.
404
Indonesia Dan Tiongkok Memperkuat Sinergi Dalam Sektor Pariwisata
Indonesia-Tiongkok Memperkuat Kerjasama Di Sektor Pariwisata