Foto: Halwi/RRI

NTB Dapat Mencontoh Kota Batu Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor Pariwisata

Jumat, 13 Sep 2024

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat mengambil inspirasi dari Kota Batu, Jawa Timur, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Pada tahun 2023, Kota Batu berhasil menyumbang 70 persen atau sekitar Rp200 miliar dari total PAD yang dimiliki.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Batu, Nova Dwi Andriany, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan dan pelayanan kepada wisatawan menjadi prioritas utama bagi mereka. "Sektor pariwisata merupakan andalan kami yang terus kami kembangkan, baik dari segi jumlah pengunjung maupun kualitas layanan yang diberikan kepada wisatawan," ungkap Nova saat menerima kunjungan dari Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB, Kamis (12/9/2024).

Nova menjelaskan bahwa sebelumnya Kota Batu merupakan bagian dari Kabupaten Malang. Namun, pada tahun 2021, Kota Batu resmi bertransformasi menjadi kota mandiri. Saat ini, kota ini terdiri dari 19 kelurahan, 5 desa, dan 3 kecamatan. 

"Selain memanfaatkan keindahan alam, kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai vendor untuk menciptakan destinasi wisata buatan yang menarik," tuturnya.

Pada tahun 2023, Kota Batu mencatatkan 10 juta kunjungan wisatawan. Tahun ini, Pemerintah Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan mencapai 11 juta orang. 

"Saat pandemi Covid-19, jumlah kunjungan menurun menjadi 1 juta orang akibat pembatasan sosial," jelas Nova.

Pemerintah Kota Batu juga mengadakan 77 acara sepanjang tahun, termasuk dua acara unggulan, yaitu Bantengan dan Batu Street Food Festival. Event Bantengan Nusantara, yang sangat dinanti oleh wisatawan lokal dan mancanegara, menjadi salah satu daya tarik utama.

Di sisi lain, Provinsi NTB, yang mencakup Lombok dan Sumbawa, juga memiliki potensi wisata yang besar. Namun, target kunjungan wisatawan NTB saat ini baru mencapai 2,5 juta. 

Ketua rombongan Forum Wartawan Pemprov NTB, Tarmidzi, mengungkapkan kekagumannya terhadap pencapaian Kota Batu. "Kunjungan wisatawan di Kota Batu sangat mengejutkan. Kami banyak mendapatkan informasi berharga mengenai pengelolaan pariwisata di sini," ujarnya.

Tarmidzi berharap akan ada kerja sama antara NTB dan Kota Batu untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan di NTB. Ia juga menyoroti potensi NTB yang memiliki event kelas internasional seperti MotoGP. 

"Semoga ke depan ada kolaborasi yang baik untuk mempromosikan pariwisata NTB di Jawa Timur," tuturnya.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.