Putri KW Berhasil Mengalahkan Aya Ohori Dan Melaju Ke Babak 16 Besar Denmark Open

Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, berhasil mengalahkan pemain unggulan keenam dari Jepang, Aya Ohori, untuk memastikan tempatnya di babak 16 besar Denmark Open 2024.

Putri meraih kemenangan atas Ohori dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-18 pada babak 32 besar yang berlangsung di Odense, Rabu.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Saya juga bersyukur bisa menang melawan Aya Ohori setelah sebelumnya saya mengalami kekalahan di Australia,” ungkap Putri, seperti yang dikutip dari pernyataan singkat PP PBSI.

Lebih lanjut, runner up Taipei Open 2024 ini mengakui bahwa pertandingan tersebut tidak berjalan dengan mudah.

Pertarungan angka berlangsung ketat di awal gim pertama dan di gim kedua, Putri hampir saja disusul oleh lawannya.

“Menang kali ini tidaklah mudah karena di gim kedua saya hampir kalah. Dalam permainan, saya merasa sudah menerapkan pola yang tepat untuk menghadapi Aya, namun di gim kedua, meskipun sudah unggul, saya terbawa pola permainannya,” jelas Putri.

“Namun akhirnya saya berhasil keluar dari pola permainannya dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan,” tambahnya.

Dengan hasil kemenangan ini, Putri akan bertemu dengan wakil Taiwan, Sung Shuo Yun, pada babak 16 besar turnamen BWF Super 750 yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 17 Oktober.

“Besok saya akan menghadapi Sung Shuo Yun, yang merupakan lawan yang cukup tangguh. Saya perlu mempersiapkan mental dengan lebih baik dan bermain lebih baik dibandingkan hari ini,” ungkap Putri.

Selain Putri, terdapat beberapa atlet Indonesia lainnya yang juga berkompetisi di babak pertama Denmark Open 2024 hari ini.

Di sektor tunggal putra, terdapat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, yang sebelumnya telah memastikan diri melaju ke babak 16 besar.

Lebih lanjut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga mewakili Indonesia di nomor ganda putra, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.