Indonesia Berhasil Menyumbangkan Tiga Medali Di ASEAN Schools Games 2024

Selasa, 04 Juni 2024

    Bagikan:
Penulis: Callysta Annisa

Pada Senin (3/6), Cabang olahraga (cabor) atletik 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 diadakan di Da Nang Athletes Training Center, Vietnam. Pada hari pertama kompetisi ini, tim atletik Indonesia berhasil meraih tiga medali, terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu.

Cabang olahraga (cabor) atletik 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 telah diadakan di Da Nang Athletes Training Center, Vietnam, pada hari Senin (3/6). Pada hari pertama kompetisi yang melibatkan sebelas nomor ini, tim atletik Indonesia berhasil meraih tiga medali, terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu.

Medali perak yang mengejutkan berhasil diraih oleh Novi Luthfi Afifah pada nomor lompat tinggi putri. Atlet dari SKO SMAN 1 Grobogan ini mencatatkan lompatan sejauh 1,50 meter. Namun, Novi harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Vietnam, Duong Thi Thao, yang mencatatkan lompatan sejauh 1,74 meter.

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Asfari pada nomor lari 800 meter putra. Atlet dari PPOP DKI Jakarta ini mencatatkan waktu 1:56.78, yang merupakan rekor pribadinya. Pada nomor ini, atlet tuan rumah Vietnam mendominasi, dengan Duong Phu Toan meraih medali emas dengan waktu 1:55:44, dan Luong Binh Duong meraih medali perak.

Asfari berharap agar prestasinya bisa semakin meningkat ke depannya dan meraih medali emas," ujar Asfari yang akan bertanding di nomor 1.500 meter putra.

Sementara itu, medali perunggu atletik Indonesia diraih oleh Rizky Fahmi di nomor 3.000 meter putra. Atlet asal PASI Malang ini mencatat waktu 9:31.00. Kembali lagi, atlet tuan rumah mendominasi nomor ini, dengan Nguyen Le Hoang Vu meraih emas dengan waktu 9:29:65 dan Nguyen Hoang Thinh meraih perak dengan waktu 9:30:41.

"Kami telah mencapai target dengan baik untuk Asfari dan Rizky Fahmi meraih perunggu masing-masing di nomor 800 meter dan 3.000 meter. Yang menarik adalah Novi yang berhasil meraih perak. Alhamdulillah, hari ini kami berhasil meraih satu perak dan dua perunggu," jelas Manajer Atletik Kontingen Indonesia di ASG 2024, Suryo Agung Wibowo.

Pada hari pertama ini, Indonesia kehilangan target medali emas di nomor tolak peluru putra. Menurut Suryo, hal ini disebabkan oleh peningkatan prestasi dari negara-negara pesaing.

"Bahkan Singapura mampu melempar hingga 17 meter, di luar ekspektasi kami. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi kami ke depan untuk lebih memperhatikan data-data yang kami peroleh," urainya.

Untuk atletik hari kedua Selasa (4/6) besok, Suryo mengungkapkan bahwa akan ada delapan nomor yang akan dipertandingkan. Salah satunya adalah nomor 800 meter putri, di mana Mutiara Oktarani dari Yogyakarta, yang merupakan atlet Pelatnas, memiliki potensi untuk meraih medali emas.

"Kami berharap agar bisa meraih emas di nomor tersebut," ujar Suryo, mantan pelari nasional yang pernah menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara.

Terkait kehilangan potensi emas pada hari pertama atletik ini, Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi. Menurutnya, atletik akan membutuhkan kerja keras untuk dapat meraih banyak medali.

"Kami harapkan doa agar masih bisa mendapatkan medali besok. Semoga target ke depannya dapat lebih baik lagi, dan ini menjadi evaluasi bagi kita dalam pembinaan di tingkat pelajar," ujar Aziz.

(Callysta Annisa)

Baca Juga: Lando Norris Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia F1 2025 Di Grand Prix Qatar

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.