Pariwisata Internasional Diperkirakan Akan Kembali Ke Tingkat Sebelum Pandemi Pada Akhir Tahun 2024

Jumat, 06 Desember 2024

    Bagikan:
Penulis: Ava Grace
(Foto: ANTARA/Xinhua/Fang Zhe)

Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) melaporkan bahwa pariwisata internasional telah mencapai 98 persen dari tingkat yang tercatat sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019, dengan sekitar 1,1 miliar wisatawan melakukan perjalanan internasional dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Dalam laporan Barometer Pariwisata yang dirilis pada Rabu (4/12), organisasi yang berpusat di Madrid tersebut menyatakan bahwa pemulihan penuh diperkirakan akan tercapai pada akhir tahun ini.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan internasional didorong oleh permintaan yang kuat pascapandemi di Eropa serta kinerja yang baik dari pasar-pasar utama secara global, di samping pemulihan yang terus berlanjut di destinasi-destinasi di kawasan Asia-Pasifik.

Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan terlihat sangat signifikan di kawasan Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Angka kunjungan telah melampaui level tahun 2019, dengan peningkatan masing-masing sebesar 29 persen, 1 persen, dan 6 persen.

Pada bulan September 2024, kedatangan wisatawan internasional di wilayah Asia-Pasifik mencapai 85 persen dari angka pada tahun 2019, menunjukkan peningkatan yang berarti dibandingkan dengan tahun 2023, ketika pemulihan hanya mencapai 66 persen. Di sisi lain, kedatangan wisatawan internasional di benua Amerika mencapai 97 persen dari level tahun 2019.

Pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan internasional sejalan dengan peningkatan pendapatan pariwisata selama tiga kuartal pertama tahun 2024.

Sekitar 35 dari 43 negara yang memiliki data penerimaan melaporkan angka yang melebihi nilai sebelum pandemi dalam delapan hingga sembilan bulan pertama tahun 2024. Banyak di antara negara-negara tersebut mencatatkan pertumbuhan dua digit dibandingkan dengan tahun 2019.

Spanyol, yang merupakan tujuan wisata terbesar kedua di dunia, melaporkan peningkatan sebesar 36 persen. Negara-negara lain di Eropa yang menunjukkan kinerja mengesankan termasuk Inggris dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 43 persen, Prancis dengan 27 persen, dan Italia dengan 26 persen.

Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili, menyatakan bahwa pertumbuhan yang kuat dalam penerimaan pariwisata merupakan kabar baik bagi perekonomian global.

Ia menekankan dampak positif dari pemulihan ini terhadap ekonomi lokal. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran para pengunjung meningkat lebih signifikan dibandingkan dengan jumlah kedatangan, yang berdampak langsung pada jutaan lapangan pekerjaan dan usaha kecil, serta memberikan kontribusi yang berarti terhadap neraca pembayaran dan pendapatan pajak di berbagai perekonomian.


(Ava Grace)

Baca Juga: Jelajahi Pesona Chubu: Panduan Wisata 7 Hari Di Jepang Tengah
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.