Gambar: instagram.com/pemkotmalang

Tour De Panderman Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Kota Batu

Sabtu, 08 Jun 2024

Lomba balap sepeda Tour de Panderman yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah tersebut. Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa animo masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti Tour de Panderman dan kegiatan Fun Bike Panderman yang diselenggarakan bersama Forkopimda. Diharapkan bahwa hal ini akan berdampak positif terhadap pariwisata di Kota Batu.

Aries menjelaskan bahwa Kota Batu, yang dipilih sebagai lokasi finis balap sepeda Tour de Panderman, telah mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang berdampak positif. Berdasarkan hasil pemantauan, hotel-hotel di wilayah Kota Batu juga mengalami peningkatan tingkat okupansi.

Menurut Aries, peningkatan tingkat okupansi hotel di wilayah Kota Batu juga disebabkan oleh banyaknya personel yang terlibat dalam persiapan Tour de Panderman. Dalam catatan, tingkat okupansi hotel di wilayah Kota Batu mencapai lebih dari 50 persen, yang merupakan peningkatan dibandingkan dengan akhir pekan dalam kondisi normal.

"Kami melakukan pengecekan malam ini, dan hampir semua objek wisata dan akomodasi telah ditempati oleh para pengunjung yang mempersiapkan Tour de Panderman. Tingkat okupansi mencapai lebih dari 50 persen," ujarnya.

Aries menambahkan bahwa selain memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan di wilayah Kota Batu, pelaksanaan Tour de Panderman juga melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berharap bahwa partisipasi UMKM dalam lomba balap sepeda tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain menjadi ajang olahraga, Tour de Panderman juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui oleh peserta lomba.

Dia berharap agar Tour de Panderman dapat diadakan setiap tahun untuk meningkatkan promosi pariwisata di Kota Batu. Selain itu, Tour de Panderman juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga balap sepeda di Jawa Timur.

Dalam acara tersebut, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Tour de Panderman karena diikuti oleh 1.850 peserta, menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan bahwa Tour de Panderman akan diadakan setiap tahun. Kegiatan tersebut akan didaftarkan ke Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

"Kami akan melanjutkan acara ini, semoga setiap tahun bisa terlaksana. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mendaftarkannya ke ISSI pusat. Semoga menjadi agenda rutin setiap tahun dengan rute yang sama.

Beliau juga menambahkan bahwa Tour de Panderman mampu memberikan efek berganda bagi perekonomian di Kota Batu. Beberapa sektor yang diharapkan terdorong antara lain UMKM, hotel, dan pariwisata di Kota Batu.

"Kegiatan ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga dapat menggerakkan UMKM, hotel, serta sektor pariwisata dan memberikan efek berganda terutama di wilayah Kota Batu," ujarnya.

Pada tahun 2024, Tour de Panderman Polda Jatim diikuti oleh sekitar 1.800 peserta. Acara ini merupakan balap sepeda yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Balap sepeda ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu Kompetisi Race dan Kompetisi Non Race.

Tour de Panderman dimulai dari Mapolda Jawa Timur di Surabaya, dan melintasi enam kabupaten kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kota Malang, dan berakhir di kawasan Jalur Lintas Barat (Jalibar) Kota Batu.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.