Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan balap mobil World Rally Championship (WRC), yang merupakan salah satu ajang motorsport terbesar di dunia setelah Formula 1.
"Kami sangat gembira bahwa WRC telah secara resmi menunjukkan minat yang serius dan ingin secara formal hadir di Indonesia," ungkap Dito Ariotedjo dalam konferensi pers setelah penandatanganan kerja sama penyelenggaraan WRC di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada hari Rabu.
Kerja sama dalam penyelenggaraan WRC melibatkan berbagai pihak, termasuk Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro), Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta WRC Promoter yang diwakili oleh Direktur Acara Senior, Simon Larkin.
Dito menyatakan bahwa kolaborasi dalam penyelenggaraan ajang WRC akan memberikan banyak keuntungan langsung bagi Indonesia, termasuk dalam hal pengembangan pembalap di dalam negeri.
Menurutnya, pihak WRC tidak hanya menyelenggarakan balapan, tetapi juga memberikan dukungan kepada pembalap Indonesia untuk mengikuti program magang di tim atau perusahaan manufaktur yang berkolaborasi dengan WRC.
Lebih lanjut, terdapat program khusus yang ditujukan bagi pembalap wanita untuk berkompetisi di ajang WRC tingkat junior.
Dito menambahkan bahwa acara ini juga akan meningkatkan promosi Indonesia di kancah internasional, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia memberikan contoh dampak tersebut melalui ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023 yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara.
Ia menyatakan bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah untuk ajang WRC pada tahun 1996 dan 1997, sehingga ia merasa bersyukur bahwa acara tersebut dapat kembali diselenggarakan di Indonesia.
"Hal ini akan memberikan dampak yang lebih signifikan untuk promosi Indonesia serta kemajuan olahraga motorsport di tanah air," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menambahkan bahwa seri WRC di Indonesia ditargetkan akan dilaksanakan pada tahun 2026 di Toba, Sumatera Utara.
"WRC memiliki 14 agenda pada tahun 2026, dan kita akan menambahkan satu agenda di Toba," jelasnya.
Menurutnya, acara ini akan berkontribusi pada peningkatan sport tourism serta pengembangan ekonomi lokal dan nasional, sejalan dengan program pemerintah saat ini.
Bambang juga menambahkan bahwa kehadiran ajang WRC akan melengkapi kejuaraan dunia otomotif di Indonesia, yang sebelumnya telah menjadi tuan rumah untuk ajang Formula E dan MotoGP.