Djokovic Mengalahkan Alcaraz Untuk Melaju Ke Semifinal Australia Open

Novak Djokovic berhasil mengalahkan Carlos Alcaraz dalam pertandingan perempat final Australia Open, yang berlangsung di Rod Laver Arena pada hari Selasa, untuk melaju ke semifinal. 

Petenis asal Serbia yang berusia 37 tahun ini harus berjuang keras untuk meraih kemenangan dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4, mengalahkan Alcaraz yang lebih muda 16 tahun darinya. Di semifinal, Djokovic akan berhadapan dengan Alexander Zverev.

Pertandingan perempat final ini berlangsung selama tiga jam 37 menit, dan ini merupakan kali ke-12 Djokovic melangkah ke semifinal Australia Open. Hanya Roger Federer yang memiliki lebih banyak penampilan di semifinal, yaitu 15 kali.

Kemenangan ini juga menambah catatan rekor Djokovic untuk tampil di semifinal Grand Slam menjadi 50 kali, unggul empat kali dibandingkan Federer.

Djokovic memulai pertandingan dengan dominasi yang kuat. Ia berhasil memecahkan serve lawan saat Alcaraz masih berjuang untuk menemukan ritme permainannya.

Namun, keadaan tersebut tidak berlangsung lama, karena Alcaraz segera melancarkan pukulan backhand yang mematikan untuk membalikkan keadaan dan mematahkan serve Djokovic.

Djokovic kemudian berhasil menyelamatkan dua break point pada game kesembilan, tetapi ia tampak mengalami kesakitan. Pada saat itu, Alcaraz berhasil mematahkan serve petenis asal Serbia tersebut dan mengambil alih keunggulan 5-4, berkat pengembalian forehand Djokovic yang melebar.

Petenis Serbia itu kemudian memanggil pelatihnya dan meminta waktu istirahat medis setelah game tersebut. Setelah itu, Alcaraz berhasil merebut set pertama berkat pukulan pengembaliannya yang efektif.

Djokovic, meskipun harus mengenakan perban di pahanya, berhasil bangkit dan mematahkan serve lawan untuk memimpin 3-0 di set kedua. Ia mulai menunjukkan permainan yang lebih agresif.

Alcaraz kemudian berhasil meraih tiga game berturut-turut, menunjukkan bahwa ia menguasai jalannya pertandingan. Namun, Djokovic kembali mematahkan serve petenis Spanyol tersebut dengan pukulan backhand, sehingga ia berhasil memenangkan set kedua.

Pada set ketiga, kedua pemain saling mencetak poin melalui serve masing-masing hingga terjadi tiga kali break, yang membuat Djokovic unggul 5-3, dan ia pun berhasil memenangkan set tersebut.

Kini, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Djokovic, yang kembali mematahkan serve lawan di awal set keempat. Kedua petenis menunjukkan permainan yang luar biasa, termasuk rally yang berlangsung selama 33 pukulan, sebelum Alcaraz akhirnya harus mengakui keunggulan petenis veteran asal Serbia tersebut.