Rifda Irfanaluthfi Berkeinginan Menciptakan Sejarah Bagi Indonesia Di Paris

Pesenam Rifda Irfanaluthfi berharap dapat mencatat sejarah bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.

"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pesenam Indonesia mampu bersaing di panggung tertinggi," ujar Rifda, seperti yang dikutip dari laman resmi Olimpiade pada hari Senin.

Rifda berhasil mendapatkan tempat di Olimpiade Paris 2024 setelah tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik (Artistic Gymnastics) 2023 yang diadakan di Antwerp, Belgia. Hal ini dikarenakan adanya perubahan tuan rumah negara untuk Olimpiade tersebut.

Dengan pencapaiannya tersebut, Rifda mencatat sejarah sebagai pesenam Indonesia pertama yang akan tampil di Olimpiade.

Kewenangan untuk mewakili negara masing-masing di Olimpiade berada di tangan Komite Olimpiade Nasional (NOC). Partisipasi atlet di Olimpiade Paris 2024 tergantung pada NOC yang memilih mereka untuk mewakili delegasinya di Paris 2024.

Namun, Rifda mengakui bahwa perjalanan dan penantian untuk lolos Olimpiade cukup berliku.

Pada bulan Oktober 2023, ia mengalami cedera lutut saat berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Belgia. Cedera tersebut membuatnya harus menjalani pemulihan dengan sungguh-sungguh, hingga akhirnya ia dipastikan lolos ke Paris.

"Saya terus bertanya kepada manajer, pelatih, dan teman-teman saya. Saya mengirim pesan kepada mereka satu per satu untuk menanyakan, 'Apakah saya memenuhi syarat (untuk lolos)?'," ungkap Rifda.

"Saat itu, saya meneteskan air mata sambil memeluk pelatih saya. Pelatih saya memberitahu saya bahwa akhirnya perjuangan kami pada tahun 2015 telah menjadi kenyataan," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Rifda mengungkapkan bahwa keberhasilannya sebagai pesenam putri pertama Indonesia yang berkompetisi di Olimpiade tidak hanya berarti bagi dirinya sendiri, tetapi ia juga berharap dapat memotivasi para atlet muda lainnya dari berbagai cabang olahraga.

"Ini bukan hanya untuk saya. Saya ingin memberikan motivasi kepada semua pihak, terutama para atlet muda, tidak hanya dalam senam artistik, tetapi juga dalam cabang olahraga lain yang belum pernah mencapai Olimpiade," kata Rifda.

"Saya ingin memberitahu mereka bahwa jika saya bisa melakukannya, Anda juga bisa," ujarnya menambahkan.