ANTARA/HO-Kemenpar/pri

Menteri Pariwisata Menekankan Signifikansi Kolaborasi Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata

Selasa, 11 Feb 2025

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak sangat penting dalam pengembangan sektor pariwisata.

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024 merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang memberikan dampak positif bagi industri pariwisata nasional.

"Kerja sama yang erat antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menunjukkan bahwa kolaborasi yang solid dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi industri pariwisata," ujarnya dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, pada hari Senin.

Dalam acara Appreciation Night untuk MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (7/2), ia menekankan bahwa kontribusi dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan kedua acara tersebut telah memberikan dampak yang nyata terhadap citra pariwisata Indonesia dan peningkatan ekonomi.

MotoGP Mandalika 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, berhasil menarik lebih dari 129 ribu penonton.

Acara yang diadakan di destinasi super prioritas ini diperkirakan memberikan dampak ekonomi hingga Rp4,8 triliun dan menciptakan sekitar 30 ribu lapangan kerja baru.

Aquabike World Champions di Danau Toba, yang diadakan dari tanggal 13 hingga 17 November 2024, berhasil menarik lebih dari 200 ribu pengunjung.

Acara ini memberikan dampak ekonomi sebesar Rp345,5 miliar dan berkontribusi dalam penciptaan 3.000 lapangan kerja, serta semakin memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga air yang berkelas dunia, ungkap Menteri Pariwisata.

Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions 2024 dianggap sebagai pencapaian signifikan dalam sektor pariwisata Indonesia.

Pemerintah mencatat bahwa pada tahun 2024, terdapat 13,9 juta kunjungan wisatawan asing dan lebih dari satu miliar perjalanan wisatawan domestik.

"Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan mega-event berkualitas seperti MotoGP dan Aquabike memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata," ungkap Menteri Pariwisata.

Beliau memberikan apresiasi kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan InJourney yang telah memastikan kesiapan infrastruktur dan operasional untuk kedua acara internasional tersebut.

"Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut di acara-acara mendatang sehingga Indonesia semakin diakui sebagai tuan rumah berbagai kompetisi internasional," tambahnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa standar penyelenggaraan kegiatan internasional di Indonesia perlu ditingkatkan agar dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap perkembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati, menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan MotoGP dan Aquabike sangat berarti bagi Indonesia.

"Ini bukan hanya tentang balapan dan ITDC, tetapi tentang kita sebagai bangsa Indonesia. Semoga acara ini dapat terus berlanjut untuk masyarakat Mandalika, NTB, dan Indonesia," ujarnya.

Acara MotoGP Mandalika direncanakan akan diselenggarakan kembali pada 3 hingga 5 Oktober 2025.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.