Foto: instagram psisfcofficial

Taisei Marukawa Dan PSIS Semarang Telah Mencapai Kesepakatan Untuk Berpisah

Rabu, 19 Jun 2024

PSIS Semarang mengejutkan dengan melepas salah satu pemain inti mereka dari musim sebelumnya, yaitu Taisei Marukawa. Sejak kedatangannya pada musim 2022-2023, Taisei Marukawa selalu menjadi pilihan utama dalam starting eleven tim. Di musim Liga 1 2023-2024 kemarin, dia tampil dalam 30 pertandingan dan berhasil mencetak 4 gol serta 10 assist. Saat ini, Taisei Marukawa bergabung dengan daftar pemain seperti Evan Dimas, Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, dan Lucao yang telah lebih dulu meninggalkan tim, meskipun masih memiliki kontrak dengan PSIS hingga musim 2025.

Dikabarkan bahwa Dewa United merupakan salah satu klub yang berminat memanfaatkan jasanya dan siap membayar sang pemain melalui proses transfer.

Taisei Marukawa menjelaskan bahwa keputusannya untuk berpisah dengan PSIS didasarkan pada pertimbangan yang matang. Ia mengungkapkan bahwa telah berdiskusi intens dengan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengenai masa depannya di tim. "Saya ingin menekankan bahwa dalam karier sepak bola, pemain dan klub kadang-kadang harus berpisah untuk melanjutkan perjalanan masing-masing," ujar Marukawa, yang sebelumnya bermain untuk Persebaya Surabaya. "Saya telah berdiskusi dengan manajemen dan kami mencapai kesepakatan yang baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen, tim pelatih, official, rekan-rekan pemain, dan para suporter atas kesempatan bermain di PSIS selama dua tahun," tambahnya.

Di samping itu, alasan lain dari keputusan Taisei Marukawa untuk meninggalkan PSIS adalah terkait dengan perubahan regulasi mengenai pemain asing di musim depan. Menurut aturan baru untuk musim 2024-2025, hanya satu pemain asing Asia yang diizinkan bermain dalam starting eleven. Saat ini, PSIS memiliki Gali Freitas dari Timor Leste sebagai pemain asing Asia lainnya. Jadi, jika ada pemain asing Asia tambahan, mereka harus menunggu di bangku cadangan sampai pemain asing lainnya digantikan. Kondisi ini diduga menjadi latar belakang keputusan nomor 10 untuk meninggalkan tim. Terlebih lagi, Gali Freitas baru saja memperpanjang kontraknya dengan tim. Yoyok Sukawi, CEO PSIS, menyatakan bahwa setelah pertimbangan dan diskusi panjang dengan pemain nomor 10, mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama.

Karena menurut peraturan terkait pemain Asia tersebut, setiap tim hanya diperbolehkan memiliki satu pemain asing Asia di lapangan. Jika ada pemain Asia yang ingin dimainkan, maka pemain Asia yang harus digantikan. "Saat ini, PSIS memiliki Gali Freitas. Setelah melakukan diskusi dan mempertimbangkannya dengan baik, PSIS dan Taisei sepakat untuk mengakhiri kerja sama dan Taisei akan pergi dengan skema transfer fee," kata Yoyok Sukawi. "Peraturan mengenai pemain asing Asia akan berubah pada musim depan. Klub hanya diperbolehkan memiliki satu pemain asing Asia dalam setiap pertandingan," tambahnya.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.