Dinas Pariwisata Kota Denpasar, bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, melaksanakan misi penjualan ke Dubai untuk mempromosikan pariwisata Bali dalam pameran pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah, yaitu 'Arabian Travel Market Dubai 2025'. Ketua BPPD Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menyatakan bahwa Dubai merupakan persimpangan utama antara Timur dan Barat, sehingga berfungsi sebagai jembatan bagi jutaan pelancong dari berbagai negara setiap harinya. Dalam kegiatan ini, BPPD Kota Denpasar mengikutsertakan 11 peserta yang bekerja sama dengan Singapore Airlines untuk melakukan pameran dan menjalin kemitraan bisnis guna menarik penumpang dari Dubai untuk berkunjung ke Bali, khususnya Kota Denpasar. Selain berpartisipasi dalam pameran di Dubai World Trade Center, BPPD Kota Denpasar juga mengadakan business matching dengan mitra usaha pariwisata dari Dubai di Hotel Pullman. Acara business matching ini dihadiri oleh 50 pelaku usaha pariwisata dari Dubai yang bertemu dengan 11 pelaku usaha dari Bali. 'Bali, terutama Kota Denpasar dan Sanur, merupakan destinasi pariwisata unggulan di tingkat internasional, dan kami berharap melalui business matching ini, para mitra dapat membawa wisatawan dari seluruh dunia yang singgah di Dubai untuk berkunjung ke Bali,' ungkap pria yang akrab disapa Gusde. Menurut data pemerintah, kunjungan wisatawan dari Timur Tengah tahun lalu mencapai 224 ribu, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga pertumbuhan positif ini merupakan potensi yang perlu terus dikembangkan di masa mendatang. Target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2025 ditetapkan antara 14 juta hingga 16 juta, dengan 249 ribu di antaranya berasal dari kawasan Timur Tengah," ujarnya. Menurut Gusde, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga diperlukan langkah percepatan dan promosi yang lebih intensif untuk mencapai target tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui partisipasi industri pariwisata Indonesia di Arabian Travel Market (ATM) Dubai tahun ini. Selama misi penjualan, BPPD Denpasar membawa sekitar 11 pelaku industri pariwisata yang bekerja sama dengan Singapore Airlines untuk penerbangan dan melakukan pertemuan dengan 50 pembeli di Dubai. Mereka juga mengunjungi ATM Dubai pada tanggal 28 April untuk mempromosikan destinasi wisata di Denpasar, seperti Sanur, Serangan, dan Benoa. BPPD Denpasar juga memperkenalkan destinasi wisata baru di Denpasar, seperti area seluas 43 hektar Bali Beach yang sedang dikembangkan menjadi kawasan wisata yang lebih menarik dengan adanya rumah sakit, hotel, taman botani, dan pusat perbelanjaan. Dia berharap misi penjualan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan berkualitas ke Denpasar dan meningkatkan transaksi dengan para pembeli. Di antara yang berpartisipasi dalam pameran adalah Santrian Group, Ena Dive, Griya Shanti Suites, J4 Villas Sanur and Group, Air Bali Benoa, PT Holidays Bookers Indonesia, PT Alas Arum Groups, Indian Talks Restaurants (Nusa Dua), Tria Uma DMC, Bali Aero travel, dan Swiss-Bellhotel Group. ATM Dubai merupakan pameran pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah yang telah berlangsung selama 30 tahun. Untuk tahun 2025, ATM Dubai diperkirakan akan menarik lebih dari 47.000 pengunjung dan menampilkan sekitar 2.700 peserta dari 161 negara.
404
Misi Penjualan BPPD Denpasar Ke Dubai Untuk Mempromosikan Pariwisata Bali
Saat Pendidikan Pariwisata Diberikan Secara Gratis Kepada Masyarakat Rote Ndao