ANTARA/HO-Infobanjarnegara

Wakil Bupati Banjarnegara: Pengembangan Sektor Pariwisata Memerlukan Kolaborasi Dari Berbagai Pihak

Rabu, 14 Mei 2025

Wakil Bupati Banjarnegara, Wahid Jumali, menyatakan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, karena pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri. "Pariwisata memiliki dampak berantai. Ketika sektor ini berkembang, ekonomi juga akan bergerak, lapangan kerja akan tercipta, sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan," ujarnya saat membuka acara "Banjarnegara Tourism Business Forum (BTBF) #2" di Pendopo Dipayuda Adigraha, Banjarnegara, Jateng, pada hari Rabu. Dia juga menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan sektor pariwisata di daerah tersebut. "Semoga melalui forum ini, Banjarnegara semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang lengkap, ramah, dan penuh potensi," tambahnya. Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman, menjelaskan bahwa forum ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. "Acara ini mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, membangun jaringan yang saling menguntungkan demi pertumbuhan sektor pariwisata Banjarnegara," ungkapnya. Dia juga menambahkan bahwa BTBF #2 yang berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis (15/5/2025), akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pertemuan bisnis antara pelaku wisata dan biro perjalanan, yang diharapkan dapat menjadi platform strategis untuk merancang kerja sama dan paket wisata yang lebih menarik. Pada hari Kamis (15/5/2025), peserta BTBF #2 dijadwalkan untuk mengikuti Jelajah Banjarnegara ke kawasan selatan untuk mengunjungi Curug Pletuk, dengan tujuan memperkenalkan destinasi wisata lain di Kabupaten Banjarnegara selain Dataran Tinggi Dieng yang sudah terkenal.

Banjarnegara selatan juga memiliki daya tarik yang sangat menawan. Kami berupaya untuk memperluas jangkauan destinasi agar para wisatawan menyadari bahwa Banjarnegara memiliki keindahan dari berbagai sudut pandang," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi Jawa Tengah, Setyo Legowo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan promosi destinasi wisata di Kabupaten Banjarnegara. Menurutnya, mereka ingin menyebarluaskan informasi kepada seluruh jaringan ASPPI bahwa Banjarnegara memiliki kekayaan wisata yang luar biasa. "Forum ini memperkuat kerjasama dan membuka peluang baru dalam pemasaran pariwisata," tambahnya. Kegiatan BTBF #2 ini melibatkan 28 biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASPPI, 30 pelaku wisata lokal, perwakilan dari Cekoslowakia, perwakilan media massa, dan perwakilan pegiat media sosial. Dalam kesempatan terpisah, salah satu pegiat media sosial, Widodo, berharap bahwa dengan adanya forum bisnis ini, Banjarnegara akan semakin dikenal dengan berbagai potensi wisatanya. "Kami sebagai pegiat media sosial juga siap untuk membantu mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Banjarnegara," ungkap pengelola akun media sosial Infobanjarnegara tersebut.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.