Laman MMA Fighting/PFL

Peraih Dua Medali Emas Judo Olimpiade, Kayla Harrison, Memberikan Tanggapan Terhadap Tuduhan Penggunaan Steroid

Rabu, 04 Jun 2025

Peraih dua medali emas judo Olimpiade yang kini berkarir sebagai petarung di Ultimate Fighting Championship, Kayla Harrison, memberikan tanggapan terhadap tuduhan penggunaan steroid yang terus-menerus dilontarkan oleh calon lawannya di UFC 316, Julianna Pena.

"Saya merasa, bagi saya, (tuduhan steroid) itu seperti teriakan dari ketidakamanan," ungkap Kayla Harrison dalam laporan dari laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.

Harrison mendapatkan kesempatan pertamanya untuk merebut gelar juara kelas bantam wanita (61,2kg) UFC yang saat ini dipegang oleh Pena, ketika keduanya bertemu di oktagon UFC 316 di Newark, New Jersey, pada 7 Juni mendatang.

Selama beberapa bulan terakhir, Harrison sering kali menghadapi tuduhan mengenai penggunaan steroid (produk yang berasal dari hormon seks pria, yaitu testosteron) dari Pena, baik di media maupun dalam konferensi pers setiap kali ada kesempatan.

Petarung asal Amerika Serikat tersebut tidak merasa tersinggung, karena ia berusaha memahami serangan verbal yang terus-menerus ditujukan kepadanya. Ketika mendengar beberapa pernyataan yang diungkapkan oleh Pena, ia justru melihatnya sebagai sebuah bentuk ketakutan.

"Dan itu bukan masalah pribadi bagi saya. Ia bisa mengatakan apa pun yang ia mau tentang saya. Pada akhirnya, kami akan bertarung di arena, dan di situlah saya akan berbicara," ujarnya.

Harrison memandang serangan verbal sebagai bagian dari karakter dan kebiasaan Pena, dan ia tidak bisa menahan tawa saat mendengar tuduhan tersebut, mengingat keyakinannya bahwa ia mungkin telah menjalani lebih banyak tes narkoba selama kariernya di dunia tarung dibandingkan dengan atlet lainnya di UFC.

"Saya tidak pernah menggunakan steroid. Saya menjalani tes narkoba untuk pertama kalinya ketika saya masih di sekolah menengah pertama, karena pada saat itu saya berada di posisi lima besar dalam daftar atlet nasional judo," tuturnya.

Peraih medali emas judo pada Olimpiade 2012 dan 2016 kini tengah mempersiapkan diri untuk merebut gelar juara pertamanya di UFC.

Dalam debutnya di oktagon setelah mencapai kesuksesan besar di Professional Fighters League (PFL), Harrison berhasil mengalahkan mantan juara UFC, Holly Holm, di UFC 300.

"Tentu saja, saya memikirkan hal itu setiap malam. Ya, saya sangat menantikannya, dan inilah yang menjadi inti dari semua ini. Ini semua tentang keberanian untuk bermimpi besar," ujarnya.

Sementara itu, Pena berhasil meraih sabuk tersebut untuk pertama kalinya melalui penyelesaian yang luar biasa atas Amanda Nunes dalam sebuah kemenangan yang mengesankan di UFC 269 pada bulan Desember 2021.

Petarung yang dikenal dengan julukan "The Venezuelan Vixen" itu meraih sabuk emas untuk pertama kalinya melalui penyelesaian yang luar biasa atas Amanda Nunes dalam sebuah kemenangan yang mengesankan di UFC 269 pada bulan Desember 2021.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.