Gubernur Sulbar Mendorong Mamuju Untuk Menjadi Kawasan Pariwisata Nasional

Mamuju: Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bachtiar Baharuddin mendorong Kabupaten Mamuju, terutama di wilayah Teluk Mamuju, untuk menjadi kawasan pariwisata nasional yang strategis.

Bahtiar menyatakan bahwa Kabupaten Mamuju memiliki potensi alam yang cukup besar, mulai dari laut, kawasan pesisir hingga daratan.

Meskipun jumlah penduduknya tidak banyak, yaitu hanya sekitar 300 ribu jiwa, Mamuju memiliki potensi luar biasa, baik dari segi laut, daratan, maupun pesisirnya, yang dapat menjadi daya tarik pariwisata," ujar Bahtiar.

Selain menjadi kawasan pariwisata nasional yang strategis, Bahtiar juga mendorong Pelabuhan Belang-belang Mamuju untuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi kawasan ekonomi khusus.

"Saya juga berharap landas pacu (runway) Bandara Tampa Padang diperpanjang dan dilengkapi dengan lampu. Saat ini, bandara kita belum memiliki lampu landasan pacu. Akibatnya, jika cuaca kurang bagus, pesawat tidak dapat mendarat," jelas Bahtiar.

Penjabat Gubernur menegaskan bahwa pemerintah memiliki tantangan besar di depan mata, yaitu untuk meningkatkan akses dan konektivitas Mamuju dengan wilayah ekonomi sekitarnya, terutama akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, baik melalui jalur udara maupun laut.

Penjabat Gubernur menekankan bahwa pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk membuka akses dan konektivitas Mamuju dengan wilayah ekonomi sekitarnya, terutama akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, baik melalui jalur udara maupun laut. Menurutnya, hal ini menjadi fokus utama dalam upaya memajukan Mamuju menjadi daerah yang maju dan berkembang seperti daerah lain di Indonesia.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, berharap tema 'Maju dan Berkelanjutan' pada peringatan Hari Jadi ke-484 Mamuju dapat menjadi momentum bagi daerah tersebut untuk bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Menurut Sutinah, Mamuju harus bisa maju sebagaimana daerah-daerah lain dengan usia yang sudah mencapai 484 tahun. Ia berharap program-program yang telah dilaksanakan untuk kemajuan Mamuju dapat dilanjutkan bersama, tanpa memandang siapa pemimpinnya. Sutinah juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia berharap agar di tahun politik tersebut, Mamuju dapat memiliki pemimpin yang benar-benar baik untuk kemajuan Kabupaten Mamuju.