Gibran Dan Sandiaga Uno Bertemu Di Solo

Gibran Rakabuming Raka dan Sandiaga Uno bertemu selama satu jam di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) sebelum menghadiri penutupan Solo Great Sale 2024 di Balai Kota Solo, pada Minggu (2/6/2024) malam. Sandiaga Uno menyatakan bahwa pertemuan mereka hanya membahas mengenai pariwisata ekonomi kreatif di Indonesia.

"Diskusi tentang potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Potensinya sangat luar biasa, sebagai penggerak untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pada hari Minggu (2/6/2024). Tidak hanya itu, Sandiaga juga mengundang dan menantang Kota Solo untuk mengajukan diri sebagai destinasi wisata gastronomi. Kemenparekraf telah bekerja sama dengan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Saat ini, Ubud Bali menjadi proyek percontohan. "Setelah berbicara dengan Pak Wali (Gibran), ternyata Kota Solo memiliki banyak potensi dalam bidang gastronomi. Tahun ini, kami akan berkoordinasi dengan UNWTO untuk melihat apakah Solo bisa mendapatkan penghargaan sebagai kota gastronomi di masa depan, mungkin bisa dipertimbangkan," katanya. Menurutnya, penetapan Kota Gastronomi akan berdampak positif dalam pengembangan sektor pariwisata di Kota Solo. Termasuk, mendorong pembukaan kembali Bandara Adi Soemarmo sebagai Bandara Udara Internasional. "Karena kuliner di Solo sangat luar biasa. Selain sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai kota budaya, namun dengan menjadi Kota Gastronomi, potensi tersebut dapat lebih ditingkatkan," ujarnya.

Senada dengan Sandiaga Uno, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pembahasan Kota Solo sebagai Kota Gastronomi akan menjadi prioritasnya. "Kami akan merespons tantangan dari pak menteri. Dalam waktu satu jam, kami akan membahas berbagai masalah kuliner yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam. Kami akan melanjutkan instruksi dari pak menteri," ujar Gibran. Selain itu, Wakil Presiden Terpilih ini juga berharap agar Kota Solo tidak hanya dikenal sebagai Kota Budaya dengan seni pertunjukan saja. "Hal ini pasti akan memberikan dampak positif. Ke depannya, Kota Solo akan menjadi pusat seni pertunjukan dan lainnya. Mungkin Kota Solo akan diakui sebagai surga kuliner. Kita tunggu saja," tegasnya.