PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menjalin kemitraan dengan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) atau SCI serta PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda) atau LTG untuk mendirikan perusahaan patungan yang bertujuan mengembangkan pertambangan nikel di Blok Pongkeru, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Aneka Tambang, Nico Kanter, menyatakan bahwa pembentukan perusahaan patungan ini merupakan wujud sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memaksimalkan potensi nikel yang terdapat di Blok Pongkeru.
Perusahaan patungan ini akan bertanggung jawab atas pengelolaan area pertambangan di WIUPK Blok Pongkeru, berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM No. T-304/MB.04/MEM.B/2024. Diharapkan, perusahaan ini akan berperan sebagai pemain utama dalam industri nikel di Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor pertambangan nasional.
Kerja sama ini merupakan langkah krusial dalam pengelolaan sumber daya nikel yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip praktik pertambangan yang baik. Kami berharap kolaborasi antara BUMN dan BUMD ini dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi industri nikel di tanah air," kata Nico.
Dalam kolaborasi ini, ANTAM berperan sebagai pemegang saham mayoritas. Sementara itu, SCI sebagai BUMD Provinsi dan LTG sebagai BUMD Kabupaten memiliki saham minoritas dengan proporsi yang signifikan, sehingga BUMD dapat memperkuat perannya dalam sektor pertambangan.
Ke depan, melalui perusahaan patungan ini, diharapkan akan ada manfaat nyata bagi pendapatan daerah, masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja baru.
"Kami percaya, dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, perusahaan patungan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," tambah Nico.