PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal melalui berbagai upaya, termasuk aktif berpartisipasi dalam acara Roadshow Kebudayaan 2024 yang diadakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale. Roadshow Kebudayaan ini diselenggarakan di 11 kecamatan di Lutim, yaitu Angkona, Burau, Kalaena, Malili, Mangkutana, Nuha, Tomoni, Tomoni Timur, Towuti, Wasuponda, dan Wotu. Bupati Lutim, Budiman menyatakan bahwa sosialisasi kebudayaan ini melibatkan semua aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari bahasa, pakaian, makanan, hingga cara berinteraksi antara satu sama lain. "Budaya adalah inti dari sebuah bangsa yang mencerminkan sejarah, nilai-nilai tradisi, dan kearifan lokal yang harus dipahami dan dilestarikan. Keberagaman budaya merupakan kekuatan bagi Lutim," ungkapnya saat Roadshow Kebudayaan di Anjungan Sungai Malili, Jumat (31/5/2024). Budiman menegaskan bahwa kegiatan semacam ini harus terus diadakan setiap tahun karena memiliki nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang signifikan. Dalam acara roadshow ini, Pemerintah Lutim dan PT Vale bekerja sama untuk menyelenggarakan acara adat, parade kebudayaan, tarian, dan pertunjukan seni lokal. Tujuannya adalah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal sambil memperkuat rasa persatuan di masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Zulhidayah. "Roadshow Kebudayaan ini sejalan dengan visi Lutim untuk kemajuan dan keberlanjutan yang didasarkan pada nilai agama dan budaya, sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan," ujarnya. Zulhidayah menyampaikan terima kasih atas dukungan dari PT Vale, dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Sementara itu, Direktur Hubungan Eksternal PT Vale, Endra Kusuma, menilai bahwa dukungan perusahaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian budaya lokal di area operasional PT Vale. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk didukung sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan membangun hubungan harmonis di masyarakat," ungkapnya. PT Vale mendorong kesadaran kesehatan dengan mengadakan Lomba Bebas Jentik Pada acara Roadshow Kebudayaan di Anjungan Sungai Malili, PT Vale memberikan penghargaan kepada desa dan sekolah yang berhasil memenangkan Lomba Desa dan Sekolah Bebas Jentik pada hari Jumat (31/5/2024). Endra Kusuma menjelaskan bahwa Lomba Bebas Jentik merupakan bagian dari program sinergi antara PT Vale dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lutim dalam upaya pemberantasan demam berdarah. Saat ini, PT Vale bersama Pemda Lutim telah melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk secara bersama-sama di empat wilayah kerja PT Vale dengan melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas Nuha, Kecamatan Wasuponda, Malili, dan Wawondula, serta melibatkan partisipasi masyarakat lokal dan kontraktor. Andi Nurlaelah, Kepala Sekolah UPT SDN 221 Malili, menyatakan rasa terima kasihnya atas Lomba Bebas Jentik yang diselenggarakan oleh PT Vale. Menurutnya, hadiah yang diterima akan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan kesehatan, terutama di lingkungan pendidikan. Speaker yang diterima sebagai hadiah dapat digunakan untuk menginspirasi peserta didik agar selalu peduli akan pentingnya kesehatan di sekolah. Nurlaelah juga memberikan apresiasi kepada PT Vale atas penyelenggaraan lomba Bebas Jentik, dan berharap agar perusahaan tersebut terus berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Sebelumnya, PT Vale telah memberikan hadiah Bebas Jentik di Kecamatan Nuha pada Rabu (29/5/2024). Juara pertama di tingkat desa diraih oleh Desa Sorowako, juara kedua oleh Desa Magani, dan juara ketiga oleh Desa Nikkel. Sedangkan di tingkat sekolah, juara pertama diraih oleh SD Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Lawewu, juara kedua oleh SDN 256 Dongi, dan juara ketiga oleh Madrasah Ibtidaiyah. Partisipasi PT Vale dalam Lomba Desa dan Sekolah Bebas Jentik serta dukungannya terhadap Roadshow Kebudayaan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan dan kebudayaan di Kabupaten Luwu Timur. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
404
Kasus Tambang Raja Ampat Harus Diselidiki Secara Menyeluruh
Gibran: Perkembangan Bangsa Tidak Lagi Bergantung Pada Pemilik Tambang!