Pada malam Jumat (7/6/2024), Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mencatat bahwa erupsi terjadi pada pukul 20.18 Wita. Menurut Herman, tinggi kolom abu yang teramati sekitar 700 meter di atas puncak gunung yang berada pada ketinggian sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tersebut memiliki warna kelabu dan intensitas tebal yang condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan berlangsung selama sekitar 2 menit 49 detik. Herman melaporkan bahwa erupsi juga terjadi pagi tadi pada pukul 05.23 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak yang berada sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 10,3 mm dan berlangsung selama sekitar 13 menit 4 detik. Kejadian erupsi terjadi pada pukul 13.19 Wita dan 15.37 Wita, namun tinggi kolom abu tidak terlihat. Herman mengingatkan warga yang terkena dampak hujan abu untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan. Warga juga diminta untuk waspada terhadap banjir lahar di sungai-sungai yang bermuara di Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Herman menegaskan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada di Level II atau Waspada.