PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) memulai tahun ini dengan semangat yang tinggi. Sebagai emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang terdaftar dengan kode ticker IDX: CLEO:IJ, perusahaan ini berkomitmen untuk terus tumbuh secara agresif dengan menetapkan target pertumbuhan penjualan dua digit pada tahun 2025. Keyakinan perusahaan terhadap pertumbuhan industri air minum dalam kemasan di Indonesia menjadi dasar penetapan target tersebut. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi minuman sehat mendorong konsumen untuk lebih selektif dalam memilih produk yang berkualitas dan aman. Dalam konteks ini, CLEO, yang selalu mengutamakan produk berkualitas dan bebas dari BPA, telah berhasil menarik perhatian banyak konsumen dan memiliki keunggulan kompetitif. Target pertumbuhan dua digit ini dianggap realistis, mengingat perusahaan telah secara konsisten mencapainya selama beberapa tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 20,3% sejak tahun 2017. Keberhasilan dalam mencapai pertumbuhan dua digit secara berkelanjutan ini didukung oleh konsistensi CLEO dalam menerapkan strategi bisnis yang berkelanjutan, termasuk ekspansi yang terukur melalui pembangunan pabrik dan jaringan distribusi yang strategis, penerapan anggaran pemasaran yang cerdas, serta upaya efisiensi melalui integrasi seluruh proses produksi. Kegiatan ekspansi yang kami lakukan berlangsung secara berkelanjutan di seluruh aspek, termasuk produksi, pemasaran, dan distribusi, untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan dua digit, ungkap CEO CLEO, Melisa Patricia. Dalam upaya memaksimalkan kinerja tahun ini, CLEO berencana untuk menambah pabrik di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu. Pembangunan ketiga pabrik tersebut telah dimulai sejak tahun lalu dan diharapkan dapat beroperasi tahun ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan CLEO pada tahun 2025. Dengan penambahan pabrik baru di ketiga lokasi tersebut, total pabrik CLEO akan mencapai 35, menjadikannya sebagai jaringan pabrik terbesar untuk perusahaan air minum dalam kemasan di Indonesia. Penambahan pabrik ini juga akan diimbangi dengan perluasan jaringan distribusi CLEO. Hal ini memastikan bahwa produk dari ketiga pabrik baru dapat didistribusikan dengan efisien. Saat ini, CLEO telah memiliki lebih dari 380 distributor internal dan lebih dari 7000 mitra distribusi. Mengenai tahun buku 2024, CLEO optimis akan mencatatkan kinerja yang positif. Keyakinan ini didukung oleh laporan keuangan terbaru untuk kuartal ketiga, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penjualan dan laba bersih, berkat upaya ekspansi dan efisiensi yang terus dilakukan. Pada kuartal ketiga, perusahaan mencatat penjualan mencapai Rp1,97 triliun, meningkat 31,5% dibandingkan tahun lalu, dan laba bersih melonjak 60,8% menjadi Rp336,5 miliar. Sementara itu, hasil kuartal keempat belum dirilis, namun secara historis menunjukkan angka tertinggi, didorong oleh peningkatan penjualan dari berbagai acara akhir tahun seperti konser, perayaan Natal, dan liburan Tahun Baru. PT Sariguna Primatirta Tbk, yang dikenal sebagai Tanobel Group, adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017 (IDX: CLEO). Perusahaan ini merupakan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikat manajemen keamanan pangan ISO 22000:2005. Cleo mulai hadir di pasar Indonesia pada tahun 2004 dengan menawarkan produk Air Minum dalam kemasan yang membedakan diri melalui Air Murni dan peluncuran pabrik pertamanya di Pandaan, Jawa Timur. Inovasi yang diperkenalkan oleh Cleo adalah Galon Cleo, yang dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan pengangkutan dan pemasangan pada dispenser. Sejak peluncurannya pada tahun 2004, galon CLEO telah menggunakan bahan baku PET yang bebas dari BPA (Bisfenol A). Penggunaan galon yang mengandung BPA dapat berisiko bagi kesehatan, termasuk potensi menyebabkan beberapa jenis kanker. Lebih lanjut, pada tahun 2024, CLEO berhasil meraih sertifikasi Ekolabel sebagai bukti komitmen perusahaan dalam memenuhi klaim kandungan daur ulang sebesar 100%; 50%; dan 10% untuk beberapa produk. Selain itu, perusahaan juga memperoleh Sertifikasi Industri Hijau untuk pabrik pertamanya di Pandaan, Jawa Timur.
404
Kepala BGN: Program MBG Telah Melayani 4,97 Juta Penerima
Bank DKI Sekali Lagi Diberikan Kepercayaan Untuk Menyalurkan KJMU
Tok! Sidang Isbat Menetapkan Bahwa Idul Adha Akan Jatuh Pada Tanggal 6 Juni 2025