ANTARA/HO-Pemprov Banten

Provinsi Banten Telah Mempersiapkan Diri Untuk Menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032

Senin, 03 Feb 2025

Penjabat Gubernur Banten, A Damenta, menyampaikan di Serang pada hari Senin bahwa Provinsi Banten siap untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032 bersama dengan Provinsi Lampung.

Ia menjelaskan bahwa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan yang diadakan setiap empat tahun ini akan memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Oleh karena itu, berbagai venue yang akan digunakan harus tersebar merata di seluruh wilayah, sehingga dampak perputaran ekonomi juga dapat dirasakan secara merata dan tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan," ungkap Damenta dalam pernyataan resminya.

Provinsi Banten memiliki berbagai potensi yang perlu segera dikembangkan agar dapat menarik minat para pengunjung saat pelaksanaannya. "Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi di setiap daerah," ujarnya.

Damenta juga menekankan pentingnya penyelesaian infrastruktur pendukung untuk pelaksanaan PON, terutama yang akan digunakan sebagai venue.

"Hal ini perlu dipetakan, termasuk cabang olahraga (cabor) yang akan diselenggarakan di Provinsi Banten. Setelah ada kepastian, kita dapat melakukan perbaikan agar memenuhi standar yang ditetapkan. Pendanaan dapat berasal dari APBD maupun APBN," tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, menyatakan bahwa meskipun pelaksanaan PON ke-23 baru akan berlangsung pada tahun 2032, pendaftaran untuk menjadi tuan rumah akan dilakukan sekitar bulan Juni-Juli 2025.

"Setelah pendaftaran, kami akan mengikuti proses bidding. Pemilihan tuan rumah akan dilakukan melalui voting oleh perwakilan KONI dari seluruh daerah di Indonesia," jelasnya.

Syaukani menambahkan bahwa selain Provinsi Banten-Lampung, daerah lain yang juga berencana untuk mengikuti bidding sebagai tuan rumah PON ke-23 adalah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Meskipun demikian, ia optimis bahwa dengan mempertimbangkan aksesibilitas dan fasilitas yang ada, Banten dan Lampung memiliki keunggulan yang lebih baik.

Kami memiliki aksesibilitas yang sangat baik, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Infrastruktur venue juga telah dipersiapkan dengan baik. Semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan sudah siap, ungkapnya.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.