Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Banten, menginformasikan bahwa masyarakat dapat mengajukan permohonan untuk dikunjungi oleh mobil perpustakaan keliling secara gratis tanpa biaya. Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, menyampaikan di Tangerang pada hari Selasa bahwa permohonan dapat dilakukan secara offline dengan mengirimkan surat kepada DPAD Kota Tangerang, atau secara online melalui chat di nomor WhatsApp 0812-9922-510. "DPAD Kota Tangerang siap memberikan layanan permohonan masyarakat di 104 kelurahan dan 13 kecamatan untuk dikunjungi oleh perpustakaan keliling," ujarnya dalam keterangan resmi. Selama tahun 2024, DPAD Kota Tangerang mencatat bahwa mobil perpustakaan keliling telah mengunjungi lebih dari 1.000 lokasi, dengan fokus pada ruang publik seperti sekolah, taman, pemukiman padat, taman tematik, alun-alun, dan ruang terbuka hijau (RTH) di 13 kecamatan. Dalam pelaksanaannya, Engkos menjelaskan bahwa pemohon hanya perlu berkomunikasi dengan petugas mengenai data pemohon, lokasi yang ingin dikunjungi, serta penetapan tanggal untuk kegiatan kunjungan mobil perpustakaan keliling. “Selama ini, semua permohonan untuk kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling selalu dilayani. Namun, dalam pelaksanaannya, perlu ada penyesuaian tanggal. Hal ini disebabkan oleh jadwal kunjungan Perpustakaan Keliling yang selalu padat, mencakup sekolah, fasilitas publik, hingga daerah-daerah terpencil,” ungkap Engkos. Ia berharap agar semakin banyak kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling ke berbagai penjuru Kota Tangerang, yang dapat menumbuhkan semangat literasi, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan koleksi buku yang beragam, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Kota Tangerang. Selain meningkatkan kemampuan literasi, mobil perpustakaan keliling juga menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mempererat hubungan sosial. “Program ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang sebagai sarana penanaman literasi, terutama bagi anak-anak sekolah. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai media untuk menggali wawasan dan kreativitas melalui kegiatan membaca dari buku-buku yang tersedia,” tuturnya.
404