Kakorlantas Memperkirakan Bahwa Arus Mudik Akan Mulai Meningkat Pekan Depan Akibat Penerapan WFA

Sabtu, 15 Maret 2025

    Bagikan:
Penulis: Chairil Khalis
(ANTARA/HO-Polri/pri)

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryo Nugroho, memperkirakan bahwa arus mudik akan mulai meningkat pada pekan depan seiring dengan diterapkannya kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA).

"Karena adanya kebijakan Pemerintah yang mengawali lebih awal mengenai WFA, diperkirakan pemudik akan mulai terurai sejak awal," ungkap Agus dalam acara Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Jakarta pada Jumat (14/3), sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sehubungan dengan hal tersebut, Markas Besar (Mabes) Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, khusus untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali.

Sementara itu, untuk daerah lainnya, Agus menyatakan bahwa Operasi Ketupat akan tetap dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2025.

Kebijakan WFA yang diumumkan oleh Pemerintah akan berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN) mulai 24 hingga 27 Maret 2025.

Dengan demikian, Kakorlantas memprediksi bahwa pergerakan arus mudik akan dimulai pada 19 Maret 2025.

"Diperkirakan masyarakat akan mulai bergerak untuk mudik pada tanggal 19, 20, 21, dan 22 Maret," tambahnya.

Namun, dia belum dapat memastikan apakah tradisi mudik H-3 Lebaran akan tetap berlangsung setelah penerapan kebijakan WFA. Hal ini akan ditentukan melalui penghitungan lalu lintas di jalan nasional maupun tol.

Agus menyatakan bahwa penerapan kebijakan WFA dapat membantu mengurangi kepadatan pemudik dengan mendorong mereka untuk berangkat lebih awal. 

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan WFH saat menggelar pasukan. 

Dalam gelar pasukan tersebut, Mabes Polri bersama semua pemangku kepentingan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan Operasi Ketupat di wilayah Jawa, Lampung, Bali, serta daerah lainnya. 

Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan bahwa untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik, penerapan kerja fleksibel bagi ASN akan dimulai pada 24 Maret dan liburan sekolah anak akan dimajukan. 

"Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 tahun 2025 telah diterbitkan, yang menyatakan bahwa flexible working arrangement akan berlaku mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025. Ini merupakan pengaturan kerja fleksibel bagi ASN," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers setelah rapat tingkat menteri mengenai persiapan hari raya dan libur Lebaran 2025 di Jakarta, Rabu (5/3). 

Menko PMK juga menyampaikan bahwa Pemerintah memutuskan untuk memajukan periode liburan bagi anak sekolah dan madrasah dari tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Masa libur sekolah akan berlangsung hingga 8 April 2025, dengan jadwal masuk sekolah pada 9 April 2025.

(Chairil Khalis)

Baca Juga: Pemprov Jateng Pertahankan Gelar TPID Terbaik Se-Indonesia Tingkat Provinsi
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.