PT PLN (Persero) mengajak masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan demi memastikan pasokan listrik yang aman dan handal. Salah satu hal yang perlu dijaga adalah infrastruktur PLN agar terhindar dari vandalisme dan pencurian yang sering menyebabkan gangguan dan menyebabkan pemadaman listrik bagi pelanggan. Seperti yang terjadi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (16/6), terjadi pencurian kabel yang terletak di dalam gardu listrik yang terkunci. Pencurian tersebut menyebabkan pemadaman listrik di sekitar lokasi gardu. Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, meminta masyarakat untuk membantu PLN menjaga infrastruktur kelistrikan yang berada di sekitar rumah mereka. Tindakan vandalisme dan pencurian, seperti pencurian kabel listrik, sangat merugikan karena dapat menyebabkan pemadaman listrik bagi masyarakat. "Vandalisme dan pencurian material kelistrikan oleh siapapun akan sangat merugikan terutama bagi pelayanan listrik kepada masyarakat, karena akan mengganggu layanan kelistrikan. Yang terdampak bukan hanya PLN, tetapi juga masyarakat," ujar Gregorius. PLN mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat tanda-tanda atau perilaku mencurigakan terkait pencurian atau vandalisme di sekitar instalasi kelistrikan milik PLN. "Dukungan masyarakat dapat dilakukan dengan melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, di mana terdapat fitur pengaduan yang akan ditangani oleh petugas dengan cepat dan responsif," ajak Gregorius. Selain itu, perlu diketahui bahwa petugas PLN selalu menggunakan seragam dinas, tanda pengenal diri, dan alat pelindung diri saat melaksanakan tugasnya, baik di gardu maupun di rumah-rumah warga.
404
Kasus Tambang Raja Ampat Harus Diselidiki Secara Menyeluruh
Gibran: Perkembangan Bangsa Tidak Lagi Bergantung Pada Pemilik Tambang!