DLHK Tangerang Berhasil Mengangkut 21 Ton Sampah Dari Anak Sungai Cisadane

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Banten, telah mengangkut sekitar 21 ton sampah dari aliran anak Sungai Cisadane, yaitu Sungai Golden yang terletak di Kecamatan Teluknaga.

Kepala DLHK, Fachrul Rozi, menyampaikan di Tangerang pada hari Kamis bahwa proses pembersihan Sungai Golden berlangsung selama dua hari, melibatkan pimpinan daerah, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, serta organisasi perangkat daerah dan kecamatan.

Tindakan ini diambil setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan penumpukan sampah yang menyebabkan bau tidak sedap di aliran sungai yang membentang antara dua desa, yaitu Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

"Kami memang membersihkan sampah yang menumpuk di aliran sungai tersebut. Sebanyak 21 ton sampah berhasil kami angkut, yang sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga, seperti plastik," ujarnya.

Dalam proses pembersihan, dikerahkan 10 armada pengangkut sampah serta puluhan personel yang bertugas membantu pengangkutan sampah.

"Kami mengerahkan 10 armada dengan kapasitas antara 60 hingga 70 meter kubik. Alhamdulillah, proses ini telah selesai. Namun, untuk menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan, kami melakukan pengangkutan setiap hari dengan bekerja sama dengan relawan dari masyarakat setempat serta pemerintah kecamatan," jelasnya.

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, menambahkan bahwa masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan saling memberikan contoh dalam menjaga kebersihan. Saya menegaskan agar tidak lagi membuang sampah ke sungai atau di pinggir jalan, agar wilayah kita tetap bersih. Jika lingkungan kita bersih, Insya Allah kesehatan masyarakat juga akan terjaga," tuturnya.