ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom/pri

Tim SAR Yang Terdiri Dari Berbagai Instansi Sedang Melakukan Pencarian Terhadap ABK Yang Tenggelam Di Perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah

Rabu, 28 Mei 2025

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan sedang mencari seorang anak buah kapal (ABK) dari kapal motor (KM) Sumber Jaya 88 yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang pada hari Kamis, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai tenggelamnya ABK KM Sumber Jaya 88 pada Rabu (28/5) dan segera mengirimkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian yang terletak di perairan Tanjung Berikat.

"Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Polairud Bangka Tengah, dan masyarakat setempat. Setibanya di lokasi, Tim SAR berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan melakukan pencarian penyisiran di pinggiran pantai Tanjung Berikat," kata Oka.

Korban yang diketahui bernama Zeni Wirawan (L/26) sebelumnya berada di kapal KM Sumber Jaya 88 bersama 14 awak kapal lainnya, termasuk nahkoda, pada 28 Mei 2025.

Kapal tersebut diketahui berangkat dari Muara Angke menuju fishing ground yang biasa mereka gunakan untuk mencari ikan. Pada pukul 07.00 WIB, kapal tersebut berhenti di perairan Tanjung Berikat untuk memperbaiki mesin yang mengalami kerusakan.

Pada pukul 13.10 WIB, enam orang ABK kapal tersebut diketahui melompat dari kapal untuk melarikan diri dengan cara berenang menuju tepi pantai, namun dari enam ABK yang berenang tersebut, empat di antaranya berhasil selamat.

Keempat ABK yang selamat adalah Michael (23), Ongky (26), Heriyanto (30), dan Dawam (24), namun pada pukul 17.12 WIB, satu orang ABK ditemukan terapung dan meninggal dunia, yaitu Reza (21), oleh nelayan setempat.

"Sementara itu, korban bernama Zeni (26) belum ditemukan. Nahkoda kapal, yang bernama Krismon, kemudian pada pukul 20.32 WIB melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR," ungkap Oka.

Oka menjelaskan bahwa Tim SAR gabungan telah kami kirimkan ke lokasi sejak Rabu malam dan melakukan penyisiran di bibir pantai, namun korban belum ditemukan.

Rencana pencarian akan kami lakukan pada pagi hari.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.